Tidak hanya Semarang, aku juga menjelajahi kota Jepara walaupun hanya dalam waktu yang singkat; cuma ke pantai. Kebetulan, sodaraku yang ikut tiga-tiganya baru pulang dari menjelajah pantai di Jawa Tengah. Mulai dari pantai Parang Tritis, Indrayanti, Baron, Bandengan, sampai pantai Baron. Enak ya, rumahnya disekitar kota wisata..
Sebenarnya aku pinginnya ke pantai Baron, tapi Papa yang duluan tiba di Jogja bilang kalau pantai ini ombaknya lagi berbahaya (karena musimnya... semua pantai di musim ini ombaknya gede) jadi kami cari pantai yang ombaknya lebih kecil.
Budhe spontan mengajak kami ke pantai Tirta Samudra atau yang biasa disebut pantai Bandengan yang terletak di kota kelahiran Ibu Kartini: Jepara.
Berangkatlah kami pagi-pagi dari Semarang menuju Jepara. Karena aku saat itu dalam kondisi yang nggak sehat, aku tidur disepanjang perjalanan. Barulah ketika sampai Jepara, aku bangun :p
Pengunjung bisa tau itu daerah Jepara atau bukan dari rumah-rumah penduduk. Sejauh mata memandang pasti menemukan rumah joglo khas Jepara yang ada di sepanjang jalan raya. Walaupun jumlahnya nggak seberapa, aku tertarik sama rumah-rumah ini ^^
Ketika sampai di Bandengan, aku seneng banget karena Bandengan itu pasirnya putih (and I love beach with white sand...)
Disini lagi banyak pengunjung yang mencoba olahraga air. Tapi karena kami sekeluarga nggak pengen basah-basah, jadi cuma duduk, makan pancake sama pisang, main ombak dikit, dan foto foto...
Cuacanya saat itu juga lagi bagus!! Sayangnya setelah kami mau pulang, tiba-tiba gerimis..
Nah, disekitar pantai ini ada banyak penginapan mulai dari harga yang murah sampai mahal. Kalau yang ada view pantainya, kebanyakan yang ada itu hotel tapi bentuknya cottage, jadi berasa menyatu dengan alam...
No comments:
Post a Comment