KISI KISI UTS IPS SMP Muhammadiyah 5 Surabaya - KELAS 8

KISI – KISI UTS IPS KELAS 8

1.    Faktor penyebab kekalahan Jepang pada perang pasifik.

a.    Kekurangan bahan logistik untuk perang (bahan bakar & makanan)

b.    Berkurangnya jumlah tentara Jepang akibat perang yang lama

c.     Hilangnya konsentrasi Jepang akibat menanggung bahan perang pasifik & perang di Indonesia

d.    Jepang dijatuhi bom atom (di kota Hiroshima dan Nagasaki)

2.    Bentuk Propaganda Jepang di Indonesia.

a.    Propaganda Jepang berupa janji palsu / janji manis Jepang terhadap Indonesia untuk mencari simpati

b.    Bentuk kampanye (kampanye Jepang sebagai saudara tua yang ingin melepaskan Indonesia dari penjajahan) adalah Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia.

3.    Pengertian “Vacuum Of Power” di Indonesia.

“Tidak adanya kekuasaan yang menjajah di Indonesia.” (lebih lengkapnya cari di LKS / catatan / buku paket)

4.    Lokasi pembacaan Teks Proklamasi.

“Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di kediaman Ir. Soekarno, di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi).”

5.    Pengetik Teks Proklamasi.

“Sayuti Melik”

6.    Peran BPUPKI.

Ada di LKS halaman 4 – 6.

7.    Hasil sidang PPKI ke I dan II

a.    Sidang PPKI ke I (18 Agustus 1945) mempunyai hasil :

                                         i.    Penetapan dan pengesahan UUD 1945 sebagai konstitusi RI

                                        ii.    Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wapres

                                      iii.    Pekerja Presiden RI untuk sementara di bantu oleh sebuah Komite Nasional.

b.    Sidang PPKI ke II (19 Agustus 1945) mempunyai hasil:

                                         i.    Menetapkan 12 kementrian yang membantu tugas presiden dalan pemerintahan

                                        ii.    Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI)

8.    Konsep Interaksi Sosial.

a.    Interaksi Sosial adalah sebuah ikatan atau jalinan di antara beberapa pihak di mana belum tentu adanya pengaruh timbal balik di antara pihak – pihak yang saling berhubungan.

b.    Ciri – ciri interaksi sosial:

                                         i.    Ada pelaku lebih dari satu orang

                                        ii.    Ada tujuan – tujuan yang ingin di capai

                                      iii.    Ada komunikasi yang di lakukan

                                      iv.    Ada dimensi waktu yang digunakan

c.     Faktor pendorong terjadinya Interaksi Sosial:

                                         i.    Faktor Internal:

1.    Keinginan dari dalam diri seseorang

2.    Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup

3.    Keinginan untuk mempertahankan hidup dari ancaman yang datang

4.    Keinginan untuk berkomunikasi dengan manusia lain

                                        ii.    Faktor Eksternal:

1.    Imitasi à tindakan seseorang untuk meniru orang lain, baik melalui sikap, penampilan, maupun gaya hidupnya, bahkan apa saja yang dimiliki oleh orang lain tersebut.

2.    Sugesti à pengaruh yang di berikan oleh seorang individu lain, sehingga orang tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang di sugesti kannya itu tanpa berpikir lagi secara kritis dan rasional.

3.    Identifikasi à kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang menjadi sama dengan pihak lain.

4.    Simpati à suatu perasaan suka atau tertarik dari seseorang kepada orang lain karena sikap, penampilan, kewibawaan, keberhasilan, dsb.

5.    Empati à suatu perasaan dari seseorang untuk ikut merasakan suka ataupun duka yang dialami orang lain.

6.    Motivasi à suatu dorongan, rangsangan, atau pengaruh yang diberikan seorang individu lainnya, sehingga individu itu menuruti atau melaksanakan secara kritis, rasional dan penuh rasa tanggung jawab.

9.    Pengertian Pranata Sosial.

“Pranata sosial adalah suatu system norma yang bertujuan untuk mengatur tindakan – tindakan maupun anggota masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia.”

10. Konsep Pengendalian Sosial.

a.    Bentuk pengendalian sosial:

                                         i.    Gosip à berita tidak berdasarkan fakta

                                        ii.    Teguran à Kritik yang di berikan secara langsung kepada orang yang melakukan penyimpangan sosial

                                      iii.    Hukuman, baik perdata ataupun pidana à membuat orang jera dan berpikir kalau melakukan tindakan kriminal.

                                      iv.    Pendidikan à kegiatan sistematis dan terarah menuju terbentuknya kepribadian peserta didik

                                        v.    Agama à keyakinan dari seseorang dalam berhubungan dengan Sang pencipta

                                      vi.    Cemoohan / Ejekan à dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang yang melakukan suatu perilaku yang menyimpang dari nilai norma yang berlaku di masyarakat.

                                     vii.    Ostrasisme à keadaan dimana orang boleh bekerja sama atau membiarkan hidup dan bekerja dalam kelompok itu, tetapi ridak seorang pun yang berbicara dengannya, bahkan ditegur pun tidak.

                                   viii.    Fraudulens à mengadukan atau meminta bantuan kepada orang lain dalam mengatasi perilaku yang menyimpang

                                      ix.    Intimidasi à bentuk pengendalian sosial yang dilakukan dengan paksaan, biasanya dengan cara mengancam atau menakut - nakuti.

                                        x.    Kekerasan Fisik à tindakan yang di lakukan dengan penganiayaan fisik, misalnya memukul, menendang, dsb.

b.    Contoh Pengendalian sosial

c.     Peran Norma.

Note :

-          Sisanya cari di LKS.

-          Jumlah soal untuk UTS IPS ada 20 soal dan materi seperti yang tertera di atas.

-          Kata Pak Agung, materi yang ada di LKS + di halaman 45 – 70 an.